Banjir di Jakarta
JUANKAIR- Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Muhammad Hasan, mengaku terus berupaya mengantisipasi datangnya banjir, terutama di Ibu Kota Jakarta.
Dia pun mengaku terus melakukan upaya normalisasi sungai sepanjang tahun. Menurut Hasan, normalisasi itu dilakukan tidak hanya untuk menghadapi musim banjir saja.
"Itu terus berlangsung hingga saat ini," kata Hasan dalam jumpa pers di kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Hasan menambahkan, pihaknya sudah menangani normalisasi beberapa sungai utama seperti Sungai Pesanggrahan, Sungai Angke, Sungai Sunter dan muaranya di Sungai Ciliwung. Desember lalu," tegasnya.
Bahkan, sodetan yang akan melimpahkan debit banjir dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur juga sudah dimulai. "Perbaikan beberapa muara sungai sudah dilakukan beberapa bulan lalu," sambungnya.
Ia menambahkan, pengerukan maupun pembuatan tanggul-tanggul sungai yang sifatnya jangka menengah akan diselesaikan sampai 2016. "Itu terus berlangsung selama tiga tahun," terangnya.
Sementara jangka pendek, Hasan pun mengaku sudah dilakukan perbaikan atau menambal lubang-lubang longsoran pada titik rawan banjir. Misalnya di Latuharhari yang sempat terjadi longsoran beberapa waktu lalu. "Kemiringan daripada turap di sebelah hulu saat ini sudah selesai," jelasnya.
Ia pun menambahkan, tanggul di Karet, Jakarta Pusat, juga sudah selesai dibuat turap sepanjang 12 meter. "Sudah berfungsi menerima debit banjir yang cukup besar," urainya.
Tak hanya itu, dia juga mengklaim di tempat lain seperti sepanjang kali Bekasi, maupun perumahan Kota Indah, beberapa titik yang bolong, roboh, rusak sudah diperbaiki sejak pertengahan tahun lalu.
"Kondisi kita lebih baik saat ini dibandingkan dengan tahun lalu. Persiapan kita baik infrastruktur maupun dari segi kapasitas sungainya," pungkasnya.
Berikut ini titik-titik daerah yang di landa banjir menurut Traffic Management Center Polda Metro Jaya :
1. Banjir setinggi 10-15 cm di kedua arah Tol Jagorawi KM 04 Taman Mini.
2. Banjir setinggi 40-50 cm di Jalan Kramat Raya, Jakarta Utara. Kendaraan tak bisa melintas.
3. Banjir setinggi 70 cm di Kompek Kejaksaan Bekasi Selatan.
4. Banjir setinggi 40 cm di Jalan Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
5. Banjir setinggi 35-50 cm di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kendaraan tak bisa melintas.
6. Banjir setinggi 25-35 cm di depat Citraland, Grogol, Jakarta Barat.
7. Banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Tubagus Angke arah Pesing, Jakarta Barat.
8. Banjir setinggi 20-30 cm di Jalan Lebak Bulus III dan Jalan H. Ipin, Jakarta Selatan.
9. Banjir setinggi 1 meter di Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Rumah-rumah warga tergenang dan ketinggian air terus bertambah.
10. Banjir setinggi 30-40 cm di Jalan Daan Mogot, depan SPBU dekat Samsat, Jakarta Barat.
11. Banjir 40-120 cm di depan Graha Simatupang, Plasa Oleos, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kendaraan tak bisa melintas.
12. Banjir setinggi 50 cm di Jalan Komplek Deplu, depan kampus Budi Luhur.
13. Banjir di Pasar Lenteng Agung, Jalan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
sumber = dimana-mana
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Blog